Tentang yang dibuang sayang, terangkum disini. Mari berbagi semoga bermanfaat

Gelegar PETIR

Secara fisika, petir pada dasarnya adalah lompatan bunga api raksasa antara dua massa
Dengan medan listrik berbeda. Biasanya petir terjadi pada awan yang tengah membesar menuju awan badai cumulonimbus. Ada tiga syarat untuk timbulnya petir: Ada udara naik, kelembaban, dan partikel bebas atau aerosol. Ketiga syarat itu terpenuhidengan baik di Indonesia sebagai negara maritim, Udara naik ada karena sebagai negara tropis, panas menyinari tanah sehingga ada pergerakan udara keatas , lembab, dengan adanya kelembaban udara yang naik menjadi basah dan bisa membuat awan sedangkan partikel bebas disuplay dari air laut atau uap dari industri. Karena kondisi yang seperti itu pula maka aktivitas petir di Indonesia tergolong tinggi bahkan bisa dikategorikan tertinggi didunia bersama sejumlah negara Afrika Tengah , Kongo serta Karibia.

Dalam kajian keghaiban petir yang sampai kepada kita melalui wahyu, bahwa petir adalah hardikan malaikat kepada awan. Malaikat yang ditugasi engawasi awan itu, menggiring awan dengan hardikannya ketempat yang Allah kehendaki. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Rasulullah kepada orang Yahudi yang bertanya tentang hakekat gelegar petir “ Itu adalah hardikan malaikat ketika dia menggiring awan ketempat yang dikehendaki Allah” (HR. Ahmad, Tarmidzi dan Nasai, dihasankan oleh Ima Tarmidzi).
Dalam surat Ar-Ra’d ( Petir ): 13, “Dan petir itu bertasbih dengan memuji Allah”.

Petir memang ancaman, karena bisa menghanguskan siapa pun dan apa pun. Petir adalah makhluk Allah yang digunakan untuk menyiksa siapapun yang Allah kehendaki.
Frekuensi petir yang menyambar siapa saja yang Allah kehendaki semakin hari semakin banyak. Mengingat petir ini Allah kirimkan sebagai siksa, dan diakhir zaman kemaksiatan semakin menjamur.

Untuk itulah ketika petir menyambar-nyambar tidak usah khawatir, basahilah bibir dengan dzikir kepada Allah, karena sesungguhnya petir tidak menyambar orang-orang yang sedang memuji Allah.

No comments:

Post a Comment